VIVAnews - Merespon bencana longsor di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan operasi tanggap darurat bencana longsor di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Hingga Senin, 17 November 2008, PMI Kabupaten Cianjur telah menurunkan 35 orang relawan Satgana (Satuan Siaga Penanganan Bencana) untuk mendistribusikan barang bantuan bagi korban bencana.
Distribusi bantuan dilakukan PMI untuk 465 kepala keluarga (KK) di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber dan untuk 220 KK di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
"Distribusi bantuan untuk masing-masing desa berupa peralatan kesehatan (hygiene kit), terpal, dan tenda keluarga (family tent)," kata Staf PMI Cabang Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat, kepada VIVAnews, Senin, 17 November 2008.
Selain distribusi bantuan, PMI melakukan asesmen lanjutan di lokasi bencana. Salah satu asesmen yang dilakukan hari ini adalah di Desa Cibanggala, Kecamatan Campaka Mulya. "Data kami mencatat ada 77 rumah hancur dan 88 KK diungsikan ke Balai Desa Cibanggala.
Dari data tersebut akan kami lanjutkan dengan distribusi bantuan untuk para korban,” kata Rukman, Staf Divisi Penanganan Bencana Markas Pusat PMI.
Sejak terjadi longsor PMI telah menurunkan para relawan Satgananya beserta dua unit ambulans untuk membantu proses evakuasi korban meninggal, serta 450 peralatan kesehatan (hygiene kit), 250 peralatan keluarga (family kit), dan 300 terpal, 10 karung beras dan 30 dus mie instan.
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro mengatakan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado tewas.
