Persiwa Buktikan Bukan Jago Kandang

VIVAnews -- Keinginan Persiwa Wamena untuk merubah image sebagai jago kandang benar-benar terbukti dalam laga lanjutan Persebaya versus Persiwa Wamena di Gelora 10 November, Minggu 15 November 2009. Meski, Permata Hitam harus mengakui keunggulan Persebaya yang berjuluk Bajul Ijo dengan skor 5-4.

Itu terbukti, dua gol lebih awal pada babak pertama membuat keadaan berbalik menjadi 2-4. "Kita ingin merubah image bukan jago kandang meski hasilnya kita kalah. "Ada resep khusus yang kita berikan. Yakni permainan cepat," kata Joko Susilo pada akhir pertandingan.

Atas kekalahannya, Manager Persiwa Joko mengakui, jika kekalahan timnya disebabkan kelemahan dalam organisasi di belakang serta tidak mampu mengantisipasi bola rebound. Namun Joko mengaku puas dengan penampilan timnya dan berjanji akan memperbaiki serta mengevaluasi lini belakang.

Sebaliknya, keajaiban terjadi di kubu Bajol Ijo. Dikatakan, dengan menggunakan resep khusus, Manager Persebaya Salah Ismail Mukadar mengaku memberikan kunci balasan. "Itu kita berikan saat mereka berada di kamar ganti," kata Saleh Ismail Mukadar.

Keajaiban itu dapat dibuktikan, dengan tempo permainan cepat Persebaya berbalik menggempur Persiwa. Hasilnya, kemudian berbuah gol balasan di babak kedua.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Diantaranya di menit 80 yang disarangkan oleh Corinus Fengkreuw. Berikutnya di menit 82 oleh Andi Oddang dan di menit pamungkas kembali gol dicetak oleh Corinus Fengkreuw

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono putro berusaha memberi motivasi para pemain usai kembali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1. Mereka kalah dari Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024