Bank Pertanian Dibentuk Sebelum 2014

VIVAnews - Departemen Pertanian akan menginisiasi berdirinya bank khusus pertanian. Menteri Pertanian Suswono memasukkan usulan ini dalam prioritas program kerja lima tahun Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang berakhir pada 2014.

"Dalam waktu lima tahun bisa diwujudkan bank yang spesifik untuk pertanian," kata Suswono saat meresmikan Pameran Pekan Buah Tropika Nusantara Indonesia Tropical Fruit Festival 2009 di pelataran Carrefour Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu kemarin, 14 November 2009.

Menurut dia, bank-bank konvensional saat ini masih belum ramah dengan dunia pertanian. Itu karena perbankan nasional masih menganggap sektor pertanian berisiko tinggi dan turn over membutuhkan waktu lama.

"Sementara ini, petani kita masih bisa diupayakan dengan pola pembiayaan mikro untuk kredit tanpa agunan," kata dia.

Selain dukungan permodalan, kata Suswono, dalam 100 hari, pemerintah sedang mengembangkan pusat pangan (food estate) di luar Jawa. "Terutama untuk daerah yang potensial lahannya luas," kata dia.

Saat ini, menurutnya, terdapat 7,13 juta lahan tidur dan belum termanfaatkan. Aturan yang tumpang tindih disinyalir menjadi rintangan lahan tersebut tidak termanfaatkan. "Presiden akan mengatur lahan tidur ini. Siapapun nantinya yang investasi di lahan tersebut akan diberi kmudahan," kata Suswono.

Direktur Jenderal Hortikultura Deptan Ahmad Dimyati menjelaskan, food estate akan digunakan untuk mengembangkan padi dan buah-buahan. "Kalau itu berhasil, Jawa akan lebih ekonomis untuk dikembangkan buah dan tanaman karena konsumennya lebih tinggi," kata Dimyati.

hadi.suprapto@vivanews.com

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024