VIVAnews - Pelatih Italia Marcello Lippi mungkin tidak tersenyum dengan hasil akhir saat melawan Belanda, Sabtu 14 November 2009 (Minggu dini hari WIB). Pasalnya, anak asuhnya hanya bermain imbang 0-0.
Namun bila dilihat secara keseluruhan penampilan tim, Lippi mengaku puas. Ada beberapa hal jadi alasan Lippi. Termasuk debut dua pemain pilihannya, Antonio Candreva dan Davide Biondini.
Meski demikian, ada beberapa hal yang juga Lippi soroti. Yaitu soal cerobohnya pasukan Azzuri di babak kedua.
"Sebelum istirahat, sikap kami di lapangan sangat bagus. Namun, kami sangat mudah kehilangan bola dan beberapa kali menunjukkan passing ceroboh," kata Lippi pada Goal.
"Secara keseluruhan, kami bisa membekap mereka dan tidak kebobolan. Hasilnya, umpan kami jadi lebih terukur. Maka itu saya merasa puas dengan hasil imbang," jelas sang allenatore.
Hasil ini memang cukup baik bagi Azzuri. Sebab selama Kualifikasi Piala Dunia 2010 pun, mereka tidak pernah kalah. Hasil terburuk hanyalah seri dan membuat poin Azzuri hanya 24 dari 10 partai.
Dan seperti yang disebut Lippi, anak asuhnya memang tidak tampil buruk. Aliran bola di pertandingan itu lancar dari lini tengah ke ujung tombak. Hanya saja penyelesaiannya kurang menyenangkan.
Padahal dalam beberapa kali kesempatan, terlihat kalau anak asuh Lippi cukup kreatif dalam membangun serangan.
"Anak-anak muda bermain sangat baik hari ini. Palladino, Biondini, dan Candreva bermain baik melawan Belanda. (Jose) Mourinho boleh saja bilang tak ada bakat muda di Italia, tapi mereka membuktikan dia salah," tambah Lippi.