Boediono: Pertumbuhan 6,1% Masih Lumayan

VIVAnews - Bank Indonesia menilai angka pertumbuhan ekonomi kuartal III 2008 yang dirilis Badan Pusat Statistik masih cukup lumayan. Namun ia meminta semua pihak mewaspadai kondisi ekonomi pada kuartal IV 2008.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2008 melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dana BPS menunjukkan dibandingkan kuartal II 2008, pertumbuhan hanya tercatat 3,5 persen. Sedangkan kumulatif sembilan bulan sebesar 6,3 persen dan secara tahunan 6,3 persen.

"Sebesar 6,1 persen dalam situasi ini saya kira kok masih lumayan, tapi kok masih melambat. Jadi saya kira yag perlu diwaspadai kuartal IV bagaimana. Secara total 2008 masih cukup baik," tutur Gubernur Bank Indonesia Boediono di Jakarta, Senin 17 November 2008.

Perlambatan tersebut terjadi karena jika dibandingkan dengan triwulan III 2007, saat itu ekonomi masih tumbuh 3,9 persen. Sedangkan kumulatif tahun 2007 (Januari-September 2008) tercatat 6,34 persen. Sementara year on year saat itu (triwulan 2007 terhadap triwulan 2006) sebesar 6,5 persen.

BPS memperkirakan kalau pun pada kuartal IV pertumbuhan di bawah 6 persen, dengan tabungan 6,3 persen selama sembilan bulan pertama, pertumbuhan 2008 masih mengantongi angka 6 persen.

Namun BPS mewaspadai angka pertumbuhan ekonomi 2009 yang diperkirakan akan menukik. "Menurut saya, paling tinggi 6 persen saja sudah bagua," kata Kepala BPS Rusman Heriawan.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024