Hatta: Akibat Krisis, Kredit Tumbuh 7%

VIVAnews - Pemerintah menyerahkan sepenuhnya koordinasi perbankan kepada Bank Indonesia (BI), seiring pertumbuhan kredit yang hanya sebesar tujuh persen sampai saat ini.

Menurut Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, adanya krisis keuangan global menjadi penyebab pertumbuhan kredit per November 2009 hanya sebesar tujuh persen.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

"Kami dari pemerintah berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang menghambat (The Bottlenecking)," kata dia di Kantor Menko Perekonomian, Jumat, 13 November 2009.
 
Hatta juga tidak menyalahkan BI, karena spread bunga yang terlalu tinggi. Menurutnya, bank sental itu dianggap cukup mampu mengatur perbankan di Indonesia untuk pengelolaan dana guna mendukung sektor riil. "Cukup terkelola, saya yakin BI sudah melakukan perhitungan matang," kata Hatta.

"Jadi perbankan tetap pruden, tapi bisnis proses dalam pengembangan usaha di sekriil ini jangan sampai ada hambatan. Untuk itu, pemerintah ingin menjebol betul.
 
Seperti diketahui, pertumbuhan kredit tahun ini menurut BI mengalami pertumbuhan yang rendah karena hanya mencapai 7 persen. Angka itu jauh dari target semula BI yang diperkirakan tumbuh 15 persen pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution pada saat rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis, 12 November 2009.

Menurutnya, meski pertumbuhan kecil, namun beberapa sektor tumbuh di atas 15 persen seperti kredit untuk listrik yang di atas 30 persen, pertanian, pertambangan, komunikasi dan pengangkutan yang masing-masing mencapai 15 persen.

Sementara itu, tingkat kecukupan modal (CAR) sebesar 17,7 persen dan NPL sebesar 4,3 persen pada September 2009.

BI juga mencatat likuiditas bank saat ini membaik, pasar uang antar bank membaik, dan pertumbuhan dana pihak ketiga mengalami kenaikan.

BI telah berbicara dengan bank untuk dapat menurunkan suku bunga deposito dan kredit. "BI telah dua kali berbicara dengan bank besar untuk semakin menekan bunga depositonya dan mempertahankan margin spread," kata dia.
 
antique.putra@vivanews.com

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024