Jejak Karir Robert Enke

VIVAnews - Kematian Robert Enke masih menyisakan duka bagi dunia sepakbola  khususnya Jerman. Kiper timnas Der Panzer ini meninggal dengan cara tragis. Enke meninggal dengan cara membiarkan tubuhnya diterjang kereta api, Rabu 11 November 2009 kemarin.

Semua teman, kerabat dan rekan-rekannya di Hannover 96 dan timnas. Enke dilahirkan Jena, yang saat itu masih masuk wilayah Jerman Timur, pada 24 Agustus 1977.

Enke mengawali karirnya di kota kelahirannya bersama SV Jena Pharm pada 1985. Setelah setahun, Enke bergabung dengan klub yang lebih mapan Carl Zeiss Jena.

Penampilan menawan Enke di bawah mistar akhirnya membuat dirinya melanglang buana di beberapa klub elit Eropa. Barcelona, Benfica dan Fenerbahce menjadi tiga klub yang pernah dibelanya.

Hingga kematiannya kemarin, Enke juga masih menjadi kiper kepercayaan di Hannover 96. Enke juga menjadi salah satu pemain pilihan Joachim Loew di timnas Jerman sejak 2007. Total delapan laga telah dibela Enke bersama Der Panzer.

Yang membuat kematian Enke masih menyisakan duka mendalam tentu kesempatan Enke untuk membela timnas Jerman di Piala Dunia Afrika Selatan mendatang. Tapi takdir telah berbicara.

Nama Enke mulai dikenal di Jerman bahkan dunia sejak memutuskan bergabung dengan Borussia Mönchengladbach pada 1996. Saat itu Enke juga berhasil masuk dalam skuad timnas U-23 Jerman.

Pada 1999, Enke memutuskan hijrah ke klub elit Portugal, Benfica yang saat itu juga ditukangi orang Jerman Jupp Heynckes. Sayang karirnya di Portugal juga tak gemilang.

Namun kapasitas Enke tetap laku dijual. Terbukti klub-klub besar macam Arsenal, Atletico Madrid dan Manchester United berusaha mendapatkannya. Tapi pilihan Enke jatuh pada Barcelona pada 2002 silam.

Sayang di Camp Nou, Enke harus hidup di bawah bayang-bayang kiper legendaris Barca Roberto Bonano. Alhasil selama satu musim bersama Blaugrana Enke hanya bermain sekali dan sering terlibat cekcok dengan klubnya.

Setelah sempat dipinjamkan ke Fenerbahce dan Tenerife, pada 2004 Barca akhirnya memutuskan menjual Enke ke kota asalnya Hannover dengan status gratis.

Di Hannover, Enke berhasil menjadi pilihan pertama. Karir terbaik Enke memang dicatat di Hannover. Di musim pertamanya, Enke terpilih sebagai kiper terbaik Bundesliga meski gagal mengantar Hannover sebagai juara.

Karir Enke di timnas Jerman dimulai di bawah rezim Joachim Loew yang menggantikan Juergen Klinsman usai Piala Dunia 2006. Laga pertama Enke bersama Der Panzer terjadi saat Jerman ditekuk Denmark 1-0 pada Maret 2007.

Sejak itu Enke memang menjadi langganan di timnas meski hanya berstatus kiper pelapis.Bahkan Enke menjadi salah satu kandidat pewaris bawah mistar timnas Jerman usai Jens Lehmann pensiun.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Total delapan laga telah dilakoni Enke bersama timnas Jerman. Pertandingan kontra Azerbaijan pada 12 Agustus 2009 lalu menjadi laga terakhir Enke buat Nationalmanschaft.

Bersama Hannover 96, Enke bermain sebanyak 180 kali. Kini karir Enke harus berakhir. Dan siapa yang menyangka laga kontra Hamburg yang berakhir 2-2, dua hari lalu, menjadi laga perpisahan. Enke meninggal di usia 32 tahun.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024