VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan domestik bruto (PDB) naik 3,87 persen per kuartal III-2009.
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Slamet Sutomo, mengacu perhitungan harga konstan pada kuartal II-2009 PDB hanya sebesar Rp 540,4 triliun tetapi pada kuartal ketiga menjadi Rp 561,3 triliun. "Artinya, ada pertumbuhan sebesar 3,87 persen," kata dia di gedung BPS, Selasa, 10 November 2009.
Dia mengaku, pertumbuhan sebesar 3,87 persen tersebut bila dirinci menurut sektor yaitu aneka industri (miscellaneous industry) tumbuh 7,35 persen, pertambangan 5,08 persen, industri 2,84 persen, listrik, gas dan air 1,59 persen, pengangkutan 5,13 persen, keuangan 1,45 persen, dan jasa-jasa 0,32 persen.
Sementara itu, pertumbuhan PDB dari tahun ke tahun (year on year) mencapai 4,21 persen. "Yaitu, kuartal III-2009 dibandingkan kuartal yang sama 2008," tutur Slamet.
antique.putra@vivanews.com
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
