VIVAnews - Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Jakarta akhir-akhir ini merupakan tanggung jawab Darwin Zahedy Saleh yang baru saja terpilih menjadi menteri energi dan sumber daya mineral.
Pengamat energi dari Lembaga Kajian Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto mengatakan, Menteri Energi harus mengambil langkah darurat untuk mengatasi defisit listrik.
Langkah darurat itu di antaranya mengalokasikan sejumlah dana agar secepatnya mengganti trafo gardu induk, mengganti mesin pembangkit, dan perbaikan teknis operasional. "Ini harus dilakukan secepatnya," kata Pri Agung melalui sambungan telepon, Selasa 10 November 2009.
Menteri Energi juga harus mengaudit terhadap sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Sehingga kerusakakan pembangkit dan transmisi tidak terjadi lagi.
"Jangan hanya masalah pengembangan pembangkit swasta saja, ini tidak akan memecahkan defisit listrik," tuturnya.
Pemadaman listrik akhir-akhir ini terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Penyebabnya tidak lain bermula dari kebakaran hebat yang terjadi di salah satu trafo Gardu Induk Cawang, Jakarta Timur, pada 29 September 2009.
Selain itu, pemadaman juga terjadi akibat pembangkit listrik tenaga gas uap Muara Karang, Jakarta, mengalami kerusakan lagi, kemarin pagi pukul 01.00.
Kondisi ini menyebabkan pemadaman di wilayah Jakarta Barat dan sebagian Jakarta Pusat. Beberapa wilayah di antaranya Bintaro, Pondok Aren, Ciledug, Cengkareng, Kamal Muara, dan Cinere.
Padahal, sepekan lalu, pembangkit yang sama juga mengalami kerusakan yang menyebabkan sebagian Jakarta Barat dan Selatan mengalami pemadaman. Kerusakan terjadi pada pukul 23.40, Senin 2 November, dan sampai sekarang belum diketahui penyebabnya.
hadi.suprapto@vivanews.com
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
