VIVAnews - Hubungan Thailand dan Kamboja terancam memburuk. Pasalnya, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengancam melarang masuk impor produk asal Thailand bila Bangkok menutup perbatasan kedua negara.
Harian The Straits Times, Selasa 10 November 2009, mengungkapkan bahwa Hun Sen juga menantang Perdana Menteri Thailand saat ini, Abhisit Vejjajiva, untuk menyelenggarakan pemilihan umum di negaranya. "Partai oposisi yang pro Thaksin, Puea Thai, bakal menang," ujar Hun Sen, seperti yang ditayangkan di stasiun televisi Kamboja, Minggu malam 8 November 2009.
Hun Sen, yang kini hampir 30 tahun berada di tampuk kekuasaan Kamboja, juga mengancam bila Thailand menutup perbatasan kedua negara, pemerintahnya akan melarang masuk semua produk dari Negeri Gajah Putih itu.
Kantor berita Kyodo, mengutip pernyataan Hun Sen, mengungkapkan bahwa Thailand tahun lalu mengekspor produk senilai US$2 miliar ke Kamboja. Sedangkan nilai ekspor Kamboja ke Thailand hanya sebesar US$90 juta.
Sementara itu, PM Abhisit mendapat tekanan dari kubu sayap kanan, Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), agar mengusir semua warga Kamboja dan memboikot semua tempat judi milik pengusaha Kamboja.
Hubungan Kamboja dan Thailand tengah memanas. Pasalnya, Bangkok marah dengan langkah Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, yang pekan lalu menunjuk mantan PM Thailand, Thaksin Shinawatra, sebagai penasihat khusus bidang ekonomi.
Padahal, sejak setahun terakhir, Thaksin menjadi buronan pemerintah Thailand setelah divonis bersalah atas kasus korupsi dan penyalahgunaan jabatan. Maka, sejak Kamis pekan lalu, 5 November 2009, kedua negara saling menarik duta besar masing-masing.
Memanasnya hubungan kedua negara membuat resah Sekretaris Jenderal Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN), Surin Pitsuwan. Menurut Surin, krisis itu bisa menurunkan kredibilitas ASEAN - di mana Thailand dan Kamboja adalah sesama anggota asosiasi itu. Padahal, para pemimpin ASEAN kini bersiap menyambut Konfrensi Tingkat Tinggi dengan Amerika Serikat (AS) di Singapura akhir pekan ini.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Selengkapnya
Partner
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana digadang-gadang mencalonkan lagi, namun saat ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa jabatan berakhir.
Piala Asia U-23 sudah sampai pada babak 8 besar. Indonesia sebagai runner-up Grup A akan berhadapan dengan Korea Selatan selalu juara Grup B. Menjelang perempat final te
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap penumpang KMP Reina tujuan Pelabuhan Bakauheni di Perairan Pulau Rimau, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada
Sebelumnya, kontrak Shin Tae-yong selesai pada Juni 2024. Pelatih 53 tahun itu diberi target membawa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia U-23 dan membawa Timn
Selengkapnya
Isu Terkini