VIVAnews - Program pengumpulan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Timur akan berakhir pada Januari 2010. Namun hingga kini masih ada lima instansi yang belum menyetor hasil pengumpulan dana. Akibatnya, duit yang terkumpul baru mencapai Rp 718.263.000 atau baru sekitar 28 persen dari target sebesar Rp 2,5 miliar.
Kelima instansi yang belum menyetor dana ke PMI Jakarta Timur ialah Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti), Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans).
Kemudian, Suku Dinas Pertamanan, Rumah Potong Hewan (RPH) Dharmajaya, dan Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung.
Terkait hal ini, Wakil Walikota Jakarta Timur, Asep Syarifudin, mengimbau kepada kelima instansi itu untuk segera memberikan laporan. Pasalnya PMI menargetkan sebesar Rp 2,5 miliar, dan masih kurang Rp 1.718.737.000.
"Kami beri waktu hingga akhir Desember 2009 ini untuk menyetorkan dana. Sebab, untuk mengejar target awal masih cukup jauh," kata Asep seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa 10 November 2009.
Asep juga mengimbau kepada PMI Jakarta Timur agar selalu melaporkan kinerjanya hingga pengumpulan dana PMI selesai.
Sebelumnya PMI Jakarta Timur juga mengalami beberapa kendala, seperti adanya penolakan kupon PMI yang telah diedarkan dari lima instansi, yaitu Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Suku Dinas Pariwisata, Kantor Samsat Jakarta Timur, serta Terminal Bus Klender dan Terminal Bus Dalam Kota Kampung Rambutan.
Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat
Ramalan zodiak Sabtu, 20 April 2024. Scorpio, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam properti. Sagitarius, waspadalah teman dekat.
