Kasus KPK

Marwan: Eddy Sumarsono Wartawan Investigasi


VIVAnews- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Marwan Effendy, ternyata mengenal Eddy Sumarsono, salah satu saksi kunci kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Eddy adalah seorang wartawan.

"(Kenal) Tapi tidak akrab," kata Marwan Effendy di sela Rapat Kerja dengan Komisi III Bidang Hukum, Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 10 November 2009.

Marwan mengaku melihat Eddy Sumarsono dari sisi baiknya. "Karena dia wartawan investigasi," kata Marwan.

Dia mengatakan, Eddy banyak memberi informasi seputar kasus. "Kami terima dan kaji," ujar dia. "Belakangan kok ternyata dia begitu," tegas Marwan lagi.

Terkait banyaknya markus alias makelar kasus di 'Gedung Bundar,' Marwan mengatakan sudah mengantisipasi dengan menempel tulisan-tulisan di sekitar Kejaksaan Agung.

"Pak Panda (fraksi PDIP) pernah inspeksi dan melihat sendiri," kata Marwan sembari menunjuk Panda Nababan. Eddy Sumarsono adalah saksi dan teman dekat mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Sebelumnya, Anggodo Widjojo, adik buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjojo, mengakui memberikan dana Rp 1 Miliar untuk KPK. Dana itu diberikan melalui Ary Muladi dan disampaikan ke pimpinan KPK.

"Saya pertemukan Ari Muladi dan Edi Sumarsono di Masaro," kata Anggodo dalam perbincangan di TvOne, Selasa 3 November 2009.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

ismoko.widjaya@vivanews.com

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Fukuhara Nobuko

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Kemnaker antusias dan menyambut baik informasi terkini dari Kementerian Kehakiman Jepang terkait kebijakan baru penerimaan tenaga kerja asing di Jepang dalam sistem SSW.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024