Sesi II Tutup

Awal Pekan Diawali Penguatan IHSG & Rupiah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali berakhir menguat saat menutup transaksi di awal pekan ini.

Menurut Direktur PT Paramitra Alfa Sekuritas Ukie Jaya Mahendra, pemicu masih bergerak positifnya indeks saat penutupan sesi kedua hari ini yaitu menguatnya saham-saham grup Astra. "Saham grup Astra kapitalisasi pasarnya besar," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 9 November 2009.

Dia mengakui, pergerakan positif bursa regional Asia juga menggairahkan pelaku pasar saham untuk kembali mengambil posisinya di lantai bursa domestik.

IHSG pada penutupan transaksi hari ini, menguat 11,33 poin (0,47 persen) ke level 2.406,43. Sedangkan pada sesi I tadi, indeks ditutup naik tipis 0,23 poin ke level 2.395,33.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,60 triliun dan volume tercatat 5,70 juta lot, dengan frekuensi 56.208 kali. Sebanyak 78 saham menguat, 91 melemah, 72 ditutup stagnan, serta 225 saham tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing melakukan pembelian saham Rp 384,48 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp 552,37 miliar.

Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak positif. Indeks Hang Seng naik 377,83 (1,73 persen) ke level 22.207,55, Nikkei 225 menguat 19,64 poin atau 0,20 persen menjadi 9,808,99, dan Straits Times terangkat 33,85 persen (1,27 persen) di posisi 2.692,06.

Di Bursa Efek Indonesia, saham grup Astra yang menguat cukup besar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik 1.250 poin atau 4,11 persen ke level Rp 31.600, PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat Rp 700 (4,66 persen) menjadi Rp 15.700, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terangkat Rp 350 atau 1,60 persen di posisi Rp 22.200.

Sementara itu, Ukie mengaku rupiah yang menguat terhadap dolar AS menunjukkan kalau asing masih menambatkan dananya pasar saham kita. "Penguatan rupiah terkait akan adanya lelang SUN besok," tuturnya.

Data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 16.00 WIB memperlihatkan, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.412 per dolar AS dari transaksi siang tadi yang berada di level 9.402/US$.

Berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.420 per dolar AS. Sedangkan pada perdagangan Jumat, 6 November 2009, mata uang lokal tersebut berakhir di kisaran level 9.455-9.475/US$.

antique.putra@vivanews.com

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024