Pengusaha Polandia Jajaki Investasi di Batam

VIVAnews - Sebanyak 24 pengusaha Polandia yang bergerak di bidang pertanian, perdagangan, pertambangan dan pendidikan telah mengunjungi Surabaya pada Jumat, 6 November 2009. Guna mempertemukan para pengusaha Polandia dan pengusaha Surabaya, Dirjen Amerika dan Eropa Departemen Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, telah mengadakan business luncheon dan business meeting di Hotel J.W. Marriot Surabaya.

Siaran pers Departemen Luar Negeri, Senin 9 November 2009, mengungkapkan, pertemuan para pengusaha Polandia dan pengusaha Surabaya yang tergabung dalam KADIN Jawa Timur, juga dihadiri oleh Duta Besar Polandia di Jakarta, Honorary Consul Polandia untuk Indonesia, Walikota Surabaya sebagai wakil dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, BKPM Jakarta, serta Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD).

Selain mengunjungi Surabaya, dalam rangkaian kunjungan yang disebut Polish Business Mission, 2-6 November 2009 tersebut, Delegasi Pengusaha Polandia juga mengunjungi beberapa kota lain di Indonesia, yaitu Batam, Jakarta dan Bali.

Dalam pertemuannya dengan mitranya di Kantor Batam Indonesia Free Zone Authority (BIFZA) di Batam 4 November 2009, para pengusaha Polandia menyampaikan minat yang tinggi untuk berinvestasi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

Pengusaha Polandia menawarkan kerjasama dalam bidang teknologi pengolahan limbah tambang tembaga, teknologi dan alat-alat untuk keselamatan (safety equipment), eksplorasi pertambangan, tekstile serta furniture.

Sementara itu, dalam Business to Business Meeting di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, 5 November 2009, para pengusaha Polandia juga menyampaikan keinginan untuk menjajaki kerjasama investasi di bidang energi dan pertambangan.

Angka perdagangan Indonesia dan Polandia pada 2008 mencapai sekitar USD 344.5 juta. Meskipun ada kecenderungan penurunan pada 2009 akibat dampak krisis global, hal tersebut tidak menyurutkan minat para pengusaha Polandia untuk terus meningkatkan kerjasama dan menjajagi peluang investasi dalam berbagai sektor ekonomi dan perdagangan di Indonesia.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP
Dak Galbi

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024