BEI Suspensi Saham Century dan Multiartha

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Century Tbk (BCIC) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mulai sesi pertama Senin, 17 November 2008. Otoritas bursa akan meminta penjelasan kedua manajemen perseroan terkait proses akuisisi Sinar Mas Multiartha terhadap Bank Century.

"Kami sudah mendengar informasi itu. Bank Century dan SinarĀ  Mas Multiartha akan kami suspend dulu," kata Direktur Perdagangan Saham, Riset dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring kepada VIVAnews di Jakarta.

Menurut dia, permintaan penjelasan kepada manajemen Bank Century dan Sinar Mas Multiartha diharapkan dapat diperoleh secepatnya. "Kami harapkan secepatnya dapat memeroleh penjelasan dari mereka," ujar dia.

Dalam penjelasan keterbukaan informasi kepada BEI, Sekretaris Perusahaan Bank Century Deddy Triyana mengatakan, pada 16 November 2008, PT Century Mega Investindo dan First Gulf Asia Holdings Ltd sebagai pemegang saham pengendali Bank Century dan Sinar Mas Multiartha menandatangani letter of intent (LOI) untuk mengakuisisi hingga 70 persen saham perseroan.

"Penyelesaian proses akuisisi akan dilakukan dalam waktu singkat dan segera mungkin, termasuk persetujuan regulator dan pemegang saham," kata dia dalam keterbukaan informasi itu.

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah
Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024