2010, Pemerintah Bagikan 9,4 Juta Kompor

VIVAnews - Pemerintah menargetkan pendistribusian paket perdana elpiji tiga kilogram pada 2010 sebanyak 9,4 juta paket.

Volume sebesar ini untuk konversi di Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. 

"Volume isi perdana elpiji yang akan disalurkan manjadi 3 juta metrik ton," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi DPR di Jakarta, Senin 9 November 2009.

Pada 2010, pemerintah akan mengurangi pasokan minyak tanah sebanyak 7,4 juta kiloliter. Ini merupakan pengurangan pasokan sejak 2007, sejak pertama kali dilaksanakan program konversi minyak tanah.

Pemerintah mencatat, hingga 2009 telah dibagikan 42,79 juta paket kompor dan tabung, dengan volume elpiji perdana yang disalurkan 2 juta metrikton, dan pengurangan pasokan minyak tanah sebesar 6,5 juta kiloliter. 

Wilayah yang telah dikonversi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Naggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Menurut dia, guna mendukung kelancaran konversi pada 2010, PT Pertamina sebagai perusahaan yang diberi wewenang untuk melakukan program konversi, terus berusaha mengembangkan infrastruktur penyediaan dan pendistribusian elpiji. 

hadi.suprapto@vivanews.com

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia

Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024