Arah Investasi Portofolio

Saham Layak Akumulasi Pekan Ini

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pekan ini (9-13 November 2009), masih mencermati sentimen eksternal maupun internal.

Menurut analis pasar saham David Cornelis, data-data fundamental ekonomi dan pasar keuangan mancanegara maupun domestik masih menjadi acuan pelaku saham sebelum mengembil posisinya. "Seperti data ekonomi AS dan dalam negeri yang diproyeksikan tumbuh positif," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 8 November 2009.

Saat ini, kata dia, sentimen di pasar sudah kembali netral dan menunggu ‘market movement’ lebih lanjut didukung konfirmasi atas sinyal pembalikan arah positif (rebound) yang berkelanjutan volume likuiditas yang signifikan.

"Risiko yang ada di market saat ini hanyalah terbatas pada faktor sistematis, sedangkan fundamental ekonomi masih sesuai proyeksi," tutur David.

David menyarankan, akumulasi saham-saham unggulan (blue chips) seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).

Sedangkan kisaran IHSG sepekan ini, kata dia, bergerak di level batas bawah (support) 2.345 dan batas atas (resistance) 2.432.

antique.putra@vivanews.com

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024