Info Haji

Aksi Kriminal Mengancam Jamaah di Tanah Suci

VIVAnews - Tak hanya harus menjaga fisik agar bisa beribadah dengan baik, para calon jamaah haji asal Indonesia harus ekstra hati-hati. Sebab, aksi kriminalitas mengancam para jamaah di tanah suci.

Tak hanya pria yang jadi pelaku kriminal, tapi juga perempuan. Seorang jamaah haji pria dari Kloter 1 Ujung Pandang kehilangan uang senilai 5,5 juta rupiah dan 270 riyal.

Seperti dimuat laman Departemen Agama, Senin 9 November 2009, Kepala Sektor Khusus Jemaah Sesat jalan M Ali Saifudin mengatakan kejadian bermula saat korbanĀ  selesai salat ashar dan keluar melalui pintu Babussalam.

Tiba-tiba seorang perempuan berwajah khas India dengan asesoris anting di hidungnya datang mendekat.

"Wanita tersebut kemudian mendekati si bapak, dan memegang-megang pundaknya sambil berkata `Haji, mabrur` berulang-ulang. Rupanya ia berusaha merayu," kata Ali di mekah, Minggu petang.

Korban berusaha menolak dengan mengatakan `haram, haram,` sambil mengibas-ngibaskan lengannya. Namun wanita India tetap membuntuti jemaah tersebut, satu tangannya mengelus-elus pundak, sedang tangan lain berada di pinggang korban dimana terdapat tas paspor yang menggantung.

Sambil terus berjalan, keduanya terpisah dan berada di belakang rombongan dengan jarak cukup jauh.

"Menurut keterangan si Bapak, kejadian tersebut berlangsung cukup lama, mulai dari pintu Babussalam hingga pintu King Abdul Azis," ujar Ali.

Akhirnya, wanita India itu pergi menjauh. Namun alangkah terkejutnya si Bapak sebab tas di pinggangnya sudah terbuka. Setelah diperiksa, ia mendapati uang senilai 5,5 juta rupiah dan 270 riyal miliknya telah lenyap.

Selain kasus tersebut, sebelumnya ada juga kasus lain dengan korban jemaah perempuan usia lanjut. Yakni, Milah dari Kloter 5 Banjar Masin yang kehilangan tas berisi uang 600 ribu rupiah dan tujuh riyal. Modusnya, mirip dengan kasus-kasus sebelumnya.

"Sebenarnya ia datang bersama keluarga. Saat tawaf, karena lelah ia diminta istirahat dulu di tepi luar barisan orang tawaf. Saat itulah penjahat beraksi. Untung sebagian besar uang ibu tersebut disimpan di tas kelarganya," kata Ali.

Untuk menghindari kejadian serupa, Ali menyarankan jemaah perempuan usia lanjut untuk beristirahat di tempat sholat perempuan yang ada di depan multazam. "Selama berada di situ insya Allah aman, karena kalau di tepi luar barisan orang tawaf kemungkinan ia akan disuruh pindah oleh asykar (petugas keamanan) masjid sehingga terpisah dari rombongan," kata Ali.

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS
Anwar Fuady

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Anwar Fuady berharap, Wiwiet Tatung akan menjadi wanita terakhir yang mendampinginya sampai tutup usia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024