Gempa di Bima, NTB

Polisi Bantah Ada Korban Tewas

VIVAnews -- Kapolresta Bima, AKBP Catur Abrianto membantah adanya tiga korban meninggal seperti yang dilaporkan masyarakat, akibat gempa berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di 28 kilometer Barat Laut Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 03:41:46 WITA.

Menurutnya hingga saat ini ada 14 korban luka-luka, 11 luka ringan dan tiga luka berat. Kondisi terparah di Kolo, sejumlah bangunan di beberapa titik mengalami rusak parah.

"Meski demikian, kondisi masih kondusif, namun warga tidak bekerja karena khawatir terjadi gempa susulan," ujar Kapolres.

Hingga saat ini pemerintah setempat sudah mulai menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang terkena dampak Gempa, seperti bahan makanan, obat-obatan dan tenda-tenda pengungsian untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selaparang, Mataram, menyebutkan lokasi gempa di 8,24 Lintang Selatan-118,65 Bujur Timur, pada kedalaman 25 kilometer di bawah permukaan laut.

Pusat gempa juga berada pada 139 kilometer Barat Laut Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 139 kilometer Timur Laut Sumbawa Besar, NTB, 206 kilometer Barat Laut Ruteng, NTT dan 208 kilometer Timur Laut Taliwang, Sumbawa Barat, NTB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Laporan: Edy Gustan | Mataram

PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024