Rekaman KPK

Keluarga Cak Nur Protes Kapolri

VIVAnews - Nurcholis Madjid Society mendesak Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta maaf kepada publik atas pernyataan yang menyinggung keluarga mendiang Nurcholis Madjid, dalam rapat kerja tentang dugaan kasus suap dengan Komisi Hukum DPR.

“Kapolri menyebut-nyebut dalam kasus ini ada kaitan dengan keluarga berinisial N, kemudian ada tambahan Nadia, ini menjadi jelas maksudnya Nurcholis Madjid,” kata Yudi Latif, Dewan Pembina Nurcholis Madjid Society, dalam jumpa pers di Yayasan Paramadina, Plaza I Pondok Indah, Jakarta, Minggu 8 November 2009.

Menurut Yudi, pernyataan Kapolri merupakan bentuk pembunuhan karakter.

“Secara konten menyangkut keluarga, tetapi Cak Nur bukan hanya punya keluarga biologis saja, tapi juga ideologis,” kata Yudi. “Sepanjang hidupnya dia konsen pemberantasan KKN. Kalau dibawa-bawa, padahal diakui sebagai ikon hidup bersih perlu klarifikasi.”

Yudi memandang klarifikasi dari Kapolri itu penting. Dia mengakui hal itu hanya imbuhan dari kasus utama cicak vs buaya.

“Kemudian dalam hubungan Chandra-Kaban, dibangun argumentasi hutang budi, dibangun Polri, dituduhkan Kaban punya saham pernikahan Candra Nadia,” katanya.

Adik Cak Nur, Saifullah, mengatakan keluarga sangat terpukul dan tersinggung pernyataan Kapolri.

“Saya diminta Mbak Omi (istri Nurcholis Madjid) mengumpulkan teman-teman meminta Kapolri mencabut pernyataan itu,” ujar Saifullah.

Menurut dia, saat ini Omi sedang berada di Washington, Amerika Serikat. Begitu juga Nadia Madjid yang sekarang bekerja untuk media Voice of America.

Anggota Komunitas Paramadina Ray Rangkuti mengatakan Kapolri harus mengakui kesalahan dan minta maaf pada masyarakat Indonesia. “Segera setelah itu, mencabut pernyataan. harus secepatnya,” kata dia.

Menurut dia, integritas moral dan komitmen antikorupsi Cak Nur diakui masyarakat Indonesia.

“Negara sudah menganugerahi gelar pahlawan nasional dan bintang maha putra pada Cak Nur,” kata dia.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024