Rekaman KPK

Buyung Pernah Diminta Anggoro ke Singapura

VIVAnews – Pengacara tersangka korupsi Anggoro Widjaja, Bonaran Situmeang, Oktober 2009 lalu menemui Ketua Tim 8, Adnan Buyung Nasution. Dia minta saran terkait nasib Anggoro yang kini berada di Singapura karena tidak berani pulang ke Indonesia.

“Waktu itu diceritakan kalau Anggoro dicekal, istrinya sakit, anaknya sakit jiwa, pokoknya diceritakan didzalimi-lah,” kata Adnan, di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Minggu 8 November 2009.

Kemudian Adnan menyarankan kepada Anggoro melalui Bonaran agar pulang saja ke Indonesia dan mempertanggungjawab semua kesalahannya secara hukum. Tapi, ternyata Anggoro tetap tidak mau pulang.

Setelah itu, kata Buyung, Anggoro menawarinya lewat Bonaran agar bersedia datang ke Singapura untuk mendengar semua permasalahan yang sekarang ini hadapi Anggoro.

“Waktu itu saya juga  mikir, kalau saya datang (ke Singapura) baik enggak. Dia (Anggoro) menawarkan kalau saya mau datang, akan dijamin semua, misalnya tiket dan hotel,” kata Buyung.

Pada waktu itu Adnan mengatakan seandainya dia bersedia datang menemui Anggoro di Singapura, itu dilakukan hanya demi keadilan, bukan atas dasar uang.

“Lalu setelah berpikir, saya bilang begini, kalau saya berangkat untuk melihat dia, itu tidak dengan uang dan tiket Anggoro, karena saya bukan lawyernya, tapi Dewan Pertimbangan Presiden.”

Buyung sempat merencanakan untuk mengajak Teten Masduki ke Singapura agar nanti sekaligus dapat check dan recheck.

“Tapi setelah saya berpikir-pikir, akhirnya saya tolak, karena menurut saya belum tentu Anggoro ini belum tentu benar, dia suka menyuap orang, suka memberi uang,” kata Buyung. “Tapi dia bilang diperas. Jadi, antara suap dan pemerasan kan bedanya tipis.”

 

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran
Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024