Sinar Mas Multiartha Akuisisi Bank Century

VIVAnews - PT Sinar Mas Multiartha, Tbk mengakuisisi 70 persen saham yang telah diterbitkan Bank Century, Tbk. PT Century Mega Investindo dan First Gulf Asia Holdings Ltd selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Century, Tbk. telah mendatangi Letter of Intent (LoI) dengan  PT Sinar Mas Multiartha, Tbk, Minggu 16 November 2008.

Direktur Utama PT Bank Century, Hermanus Hasan Muslim mengatakan pihaknya menyambut baik masuknya PT Sinar Mas Multiartha sebagai salah satu pemegang saham. “Akuisisi ini akan memungkinkan kerjasama antara PT Bank Century dan PT Sinar Mas Multiartha dalam peningkatan jasa dan layanan kepada para nasabah kami,” kata Hermanus.
 
Ia menambahkan penyelesaian akusisi tersebut akan dilakukan dalam waktu yang singkat dan segera dan penandatanganan Letter of Intent tersebut adalah permulaan. Selanjutnya, kata dia, proses akuisisi lainnya juga akan dipercepat, termasuk proses permohonan persetujuan dari pihak regulator terkait dan persetujuan para pemegang saham.

Deddy Triyana selaku Sekretaris Koorporat PT Bank Century menambahkan nilai akuisisi masih belum diketahui karena itu adalah urusan masing-masing pemegang saham. "Apalagi penandatanganan baru sore tadi," jelasnya.

Menurutnya, Sinar Mas Multiartha  merupakan perusahaan yang mempunyai banyak pengalaman dalam usaha pembiayaan (finance). "Mungkin akuisisi ini sudah dijajaki dalam waktu yang cukup lama. Ini momentumnya tepat," tambahnya.

Sebelumnya, Bank Century sempat mengalami gagal kliring. Bank Indonesia menyampaikan bahwa PT Bank Century Tbk terlambat menyerahkan dana pre-fund jam 8.00 WIB, Kamis, 13 November lalu.  Karena itu, BI tidak mengizinkan Century mengikuti kliring.

"Sebenarnya, ini adalah masalah teknis," ujar Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi di Jakarta, Jumat, 14 November 2008. Century terlambat menyerahkan dana prefund kepada Bank Indonesia. Dana prefund atau dana cadangan diperlukan jika terjadi mismatch dalam transaksi kliring perbankan.

Lelang Vespa Klasik Babe Cabita Sudah Tembus Rp131 Jutaan, Rigen Tawar Harga Segini
Ilustrasi kereta api.

Ada Aksi May Day, 12 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara Hari Ini

Sebanyak 12 kereta api keberangkatan Stasiun Gambir bakal menaikkan penumpang di Stasiun Jatinegara imbas adanya aksi peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024