VIVAnews – Demonstran antikorupsi dengan polisi terlibat aksi saling mendorong di kawasan bundaran Hotel Indonesia, Minggu 8 November 2009, siang.
Aksi saling dorong terjadi pada waktu demonstran pendukung lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi membakar boneka-boneka buaya berukuran besar yang mereka bawa ke sana.
Polisi yang berjaga di sana hendak memadamkan api agar tidak menimbulkan bahaya. Ketika mulai memadamkan api, terjadilah kericuhan. Sambil dorong-dorongan, massa meneriaki polisi dengan sebutan buaya.
Kejadian lebih serius dapat dihindari setelah koordiantor kedua pihak turun tangan.
Sebelumnya, Koordinator Indonesia Corruption Watch, Danang Widoyoko, mengajak masyarakat antikorupsi berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Tujuan acara ini untuk mendorong semangat pemberantasan korupsi," kata Danang.
"Persoalannya kan bukan Bibit dan Chandra, tapi bagaimana agar masyarkat memberi dukungan pada penegak hukum untuk memberantas korupsi," kata dia.
Aksi massa antikorupsi, tambah Danang, juga untuk merevitalisasi semangat pemberantasan korupsi. "Janji presiden untuk terus menggalakan pemberantasan korupsi, tapi nyatanya kendor," kata dia.
Danang tak menampik bahwa aksi massa ini adalah respon kasus yang membelit dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dan pemutaran dugaan rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK di Mahkamah Konstitusi.
"Korupsi sampai saat ini masih jadi persoalan besar. Semangat pemberantasan korupsi tak boleh kendur," kata dia.
Apa yang ingin disampaikan massa antikorupsi pada pemerintah? "Jangan sampai aparat hukum justru terbelit kasus korupsi. Juga untuk mendorong pemerintah dan penegak hukum untuk lebih serius memberantas korupsi," kata dia.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23 Babak Pertama: 2-1, Rafael Struick Brace
Gorontalo
24 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 unggul sementara atas Korea Selatan U-23 dengan skor 2-1 pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23. Rafael Struick cetak brace.
Mungkinkah Kashin Koji yang Mengajari Boruto Teknik Hiraishin? Ini Penjelasannya
Gadget
28 menit lalu
Boruto Uzumaki menguasai Hiraishin no Jutsu setelah timeskip, dengan kemungkinan Kashin Koji sebagai mentornya. Pengetahuan mendalam Koji tentang teknik dan teori tentang
Itel S24, penerus fenomenal Itel S23, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang mendambakan performa, kamera 108MP yang mumpuni, dan harga terjangkau.
iQOO Z9 Turbo Resmi Rilis, Dengan Snapdragon 8s Gen 3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iQOO baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya, iQOO Z9 Turbo, di Tiongkok. Smartphone ini menonjol dengan spesifikasi yang hebat dan harga yang terjangkau.
Selengkapnya
Isu Terkini