Situs Kampanye Obama Dijiplak Netanyahu

Mantan Presiden AS Barack Obama kampanye untuk Joe Biden dengan telepon
Sumber :
  • Twitter @barackobama

Sukses Obama memang menjadi inspirasi bagi setiap orang. Salah satu contohnya adalah Benjamin Netanyahu, pemimpin partai konservatif Likud di Israel, yang bakal bertarung di pemilihan perdana menteri di negerinya.

Mantan Presiden AS Barack Obama Kembali Menang Emmy Awards

Situs kampanye Netanyahu, benar-benar merupakan 'titisan' situs kampanye Barack Obama. Bisa dibilang, situs Netanyahu itu merupakan versi bahasa ibrani dari situs kampanye Obama.

Pasalnya, mereka memang memiliki kesamaan mulai dari segi warna, ikon untuk menjaring donasi dan sukarelawan, penggunaan video, bahkan juga pemakaian beberapa jejaring sosial seperti Facebook, atau Twitter- yang tak begitu laku di sana.

Fakta-fakta Eks Penasihat Obama Sebut Nabi Muhammad Pemerkosa hingga Al Quran Seperti Kertas Toilet

Bila Obama menggunakan motto "Yes We Can", Netanyahu memakai istilah "Bersama kita bisa berhasil." Ini juga mirip dengan slogan kampanye Presiden SBY di pemilu lalu, "Bersama Kita Bisa."

"Imitasi adalah bentuk dari sebuah pujian yang tertinggi," ujar Ron Dermer, salah satu penasihat kampanye Netanyahu, seperti dikutip dari situs nytimes.com. Menurutnya, tim kampanye mereka berusaha belajar dari orang tersukses di bidangnya, dan meniru cara-caranya.

Cerita Michelle Obama, Menangis Sesegukan Setelah Donald Trump Dilantik Jadi Presiden AS

"Walaupun kita tidak akan menggunakan kata-kata kunci milik Obama: perubahan, kami percaya, bahwa Netanyahu merupakan kandidat sejati untuk perubahan di Israel," ujar Dermer.

Thomas Gensemer, salah seorang desainer situs Obama, juga mengakui kemiripan situs kampanye Netanyahu dengan Obama. "Sejauh yang saya tahu, tidak ada situs yang lebih mirip (dengan situs Obama), dari situs Netanyahu. Ketika kampanye Obama berhasil, orang-orang mencoba menirunya baik dari sisi fungsionalitasnya, maupun segi estetiknya."

Padahal, bila dibandingkan dengan lawan-lawan politiknya di pemilu mendatang, seperti Tzipi Livni dari Partai Kadima, dan Ehud barak dari Partai buruh, garis perjuangan Netanyahu adalah yang paling tak mirip dengan kebijakan Obama yang terbuka terhadap dialog.

Jelas-jelas, Netanyahu mengatakan bahwa bila dia terpilih, ia akan menutup jalan dialog dengan para pemimpin Palestina.

Walaupun demikian, kubu Netanyahu tetap yakin, bahwa situs kampanye akan mengantar mereka kepada kesuksesan yang sama dengan Obama.

"Keunggulan yang paling besar dari Internet, adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung dengan para penduduk dan orang-orang, Ide utama kami, bersama, kita bisa berhasil," ujar Sani Sanlevich, Manajer tim kampanye Netanyahu di Internet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya