Per 30 September 2009

Pendapatan Lippo Karawaci Rp 1,9 Triliun

VIVAnews - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pendapatan sebesar Rp 1,96 triliun hingga akhir kuartal III-2009. Perolehan laba itu tumbuh sembilan persen dibanding periode sama 2008 sebesar Rp 1,8 triliun.

Laba bersih perusahaan mencapai Rp 308 miliar, atau naik enam persen dari sebelumnya Rp 290 miliar.

"Kontribusi terbesar berasal dari divisi healthcare sebesar Rp 665 miliar," kata Direktur Utama Lippo Karawaci Eddy Handoko pada siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis 5 November 2009.

Selain itu, Eddy menambahkan, divisi urban development turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 508 miliar, large scale development Rp 361 miliar, dan hotels, leisure, & infrastructure Rp 283 miliar.

Sisanya disumbangkan divisi property & portfolio management Rp 82 miliar serta retail malls Rp 62 miliar.   

Dia menambahkan, pendapatan divisi large scale integrated development mampu meningkat hingga 77 persen dibanding sembilan bulan pertama 2008 sebesar Rp 204 miliar.

Divisi tersebut kini sedang mengembangkan dua superblok, yakni Kemang Village dan The St Moritz. 

"Sedangkan divisi retail malls naik 38 persen dari periode sama 2008," tuturnya.

Kenaikan itu disebabkan proyek mall Pejaten Village. Proyek itu mulai beroperasi pada akhir 2008. Selanjutnya, divisi healthcare mampu meningkat 22 persen dibanding tahun lalu.
 
arinto.wibowo@vivanews.com

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024