SBY: "Menteri Boleh Cuti, Tapi HP Mengudara"




VIVAnews- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu menjaga kondisi tubuhnya. Bahkan nantinya akan diatur bagaimana menteri bisa cuti kerja untuk beberapa hari.

Dia berpesan agar para menteri menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga secara teratur. Para menteri hars menjaga antara pikiran, jiwa, dan fisik. Menurutnya 5 tahun mendatang akan penuh dengan dinamika dan tekanan yang kuat, permasalahan yang kompleks. Belum lagi jika mendapatkan tekanan dan kritik, para menteri harus kuat dan tegar.

"Kalau 5 tahun saya kuat, para menteri banyak yang muda dibanding saya tentunya harus kuat lagi,"katanya.

Dia meminta Mensesneg Sudi Silalahi untuk mengatur agar menteri bisa mendapatkan cuti. Namun dia mewanti-wanti agar handphone para menteri dalam posisi hidup. Menurutnya tidak ada alasan bagi menteri untuk mematikan handphonenya agar selalu bisa dihubungi oleh SBY.

"Saya tidak tahu formalisasinya, apakah 1 tahun setelah itu ada cuti kecil untuk menteri, dengan catatan handphone selalu diudara," katanya.

Dia mengatakan selama 2 minggu ini, mungkin para menteri mulai merasakan sering dikejar waktu, atau merasakan waktu yang dipunyai sangat berkurang," itu tanda-tanda baik, sebab kalau saudara masih kelebihan waktu masih belum banyak yang dilakukan," ujarnya.

SBY juga mengetahui rapat menteri dilakukan pada pukul 7 pagi, dengan alasan pada pagi hari agenda menteri tidak padat. Para menteri juga masih bekerja tengah malam, seperti semalam yang masih bekerja dengan SBY hingga pukul 11 malam. "Semua ini akhirnya untuk rakyat, saya minta ikhlas, tegar, tulus," katanya.

Seperti diketahui, seusai dilantik para menteri begitu sibuk dengan penyusunan program 100 hari. Rapat-rapat marathon kerap digelar bahkan di hari Sabtu Minggu, baik di pagi hari atau malam hari.

Mudik Tak Biasa! Pemuda Ini Ceritakan Perjalanan Mudiknya dengan Cara Nebeng Orang Lain
IKN Nusantara.

Menteri Basuki: ASN Pindah ke IKN Usai Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keputusan pemindahan ASN ke IKN usai upacara 17-an nanti, dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024