VIVAnews - Adnan Buyung Nasution marah kepada Anggodo Widjojo. Ketua Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum itu emosi saat adik buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjojo itu, tak juga turun ke ruang rapat utama untuk diminta klarifikasi.
Pantauan VIVAnews di kantor Tim Pencari Fakta (TPF) yang berjumlah delapan orang ini, Anggodo masih berada di lantai dua, tepatnya di ruang tunggu Gedung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis 5 November 2009.
Anggodo menolak untuk turun ke lantai bawah ke ruangan tim delapan berada. Tim delapan, minus kehadiran Hikmahanto Juwana, berada di ruang rapat utama Wantimpres di lantai dasar.
Setelah dipanggil beberapa kali oleh petugas atas perintah Adnan Buyung, Anggodo tidak juga turun. Pemanggilan itu berlangsung sekitar 20 menit. Tetapi, Anggodo tidak juga terlihat turun ke lantai bawah.
Dengan nada tinggi Adnan Buyung berkata, "Memang kami berencana memeriksanya jam 4. Tapi untuk mempercepat, kami ingin memeriksanya sekarang."
Menurut Buyung, alasan Anggodo karena dia masih menunggu tim pengacaranya komplit, yakni 12 orang. "Kalau mau nunggu 12 orang kan terlalu lama. Memang Anggodo ini orang yang luar biasa kuatnya," ujar Buyung.
Akhirnya, sekitar pukul 14.25 WIB, Anggodo dengan mengenakan jas hitam turun dari ruang tunggu. Kehadiran Anggodo ini mendapat tepukan tangan para wartawan yang sudah menunggu.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
