VIVAnews - Perusahaan pembiayaan (multifinance), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (Wom Finance) mengincar pembiayaan hingga Rp 6 triliun pada 2010. Dana itu dialokasikan untuk membiayai kredit 500-600 ribu unit sepeda motor.
Direktur Keuangan Wom Finance Albertus Alex Hermanto mengatakan, sebagian besar dana pembiayaan berasal dari pinjaman perbankan, seperti PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Mega Tbk. Sedangkan proporsi dari internal hanya sedikit.
"BII mengontribusi hingga 80 persen," kata Albertus usai rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 5 November 2009.
Target pembiayaan itu, Albertus menambahkan, meningkat 20 persen dibanding 2009 sebesar Rp 4,5-5 triliun. Hal itu dipicu optimisme perusahaan terhadap iklim ekonomi dalam negeri. "Meski harga kendaraan bermotor tidak turun, konsumen lebih mampu mencicil," ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan, perseroan berniat merambah bisnis ke Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Perseroan akan membuka 30-40 kantor cabang baru di kota-kota di pulau tersebut.
Wom Finance menilai ekspansi di luar Jawa sangat prospektif, terutama karena kota-kota di tiga pulau tersebut kaya produk komoditas, sehingga daya beli masyarakat cukup tinggi.
Hingga Oktober 2009, perseroan telah membiayai 330 ribu unit sepeda motor. Pada akhir tahun, perseroan berharap bisa meningkatkan pembiayaan menjadi 400 ribu unit sepeda motor.
arinto.wibowo@vivanews.com
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
