Kasus KPK

Panaskan Facebookers, Evan Brimob Minta Maaf

VIVAnews - Status seorang anggota Brimob Polisi menimbulkan kegaduhan di facebook.com. Gara-garanya dia memasang status kontroversial di facebook.com.

Semula, Evan Brimob memasang status "Polri gak butuh masyarakat, masyarakat yang butuh polri. Maju terus kepolisian Indonesia. Telan hidup-hidup cicak kecil."

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Dia bertugas di Brimob di Tanjung Enim, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan. Ketika dihubungi, ponsel Evan tidak aktif.

Sontak, kecaman bertubi-tubi muncul menghajar status Evan. Puluhan, ratusan hingga ribuan komentar menyambangi dan menyerbu status facebook Evan. "Arogan banget anda sebagai Polri. Polisi seperti anda yang membuat simpati rakyat ke Polri hilang," kecam Helmi Satria.

Tiga jam kemudian, Evan meralat statusnya. "Ya saya mengaku salah. Sekarang saya ralat : polri butuh masyarakat... masyarakat butuh polri.... maju terus kepolisian indonesia, bangkit indonesiaku, lawan para koruptor dan perusak negeri ini....."

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Evan juga meminta agar VIVAnews dan media lainnya tidak memprovokasi dengan menulis tentang status kontroversial yang dia buat sebelumnya tersebut.

Namun, kecaman demi kecaman terus berlanjut. Hingga kini sudah lebih dari 2.600 orang menanggapi status kontroversial tersebut.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024