VIVAnews - Anggodo Widjojo mengaku semalam tidur di Markas Besar Kepolisian. Anggodo membantah pulang meninggalkan markas di Jalan Trunojoyo itu setelah diperiksa semalam.
"Saya tidur di Mabes (Polri) kok semalam," kata Anggodo saat hendak menemui Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum kasus Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jalan Veteran, Jakarta, Kamis 5 November 2009.
Sebenarnya banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada Anggodo saat tiba di kantor Dewan Pertimbangan Presiden itu. Namun karena pikuk oleh pengamanan yang berusaha menyelamatkan Anggodo dari serbuan wartawan, Anggodo tak banyak menjawab pertanyaan bertubi-tubi.
Tetapi Ketika ditanya semalam berada di mana, Anggodo menjawabnya. Kebetulan pertanyaan yang ini memang diteriakkan.
Sebelumnya, Direktur Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian, Komisaris Besar Raja Erizman, menyatakan Anggodo semalam memang sempat keluar dari Mabes. Anggodo keluar bersama penyidik untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutar rekaman dalam uji materiil
Undang-Undang KPK, Selasa 3 November 2009. Rekaman ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak,
termasuk Mabes Polri dan Kejaksaan Agung dimana nama sejumlah pejabat dari dua instansi ini
disebut-sebut dalam rekaman itu.
Rekaman itu mengungkap dugaan Anggodo merekayasa kasus yang membelit dua pimpinan KPK, Chandra M
Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. Dan malam setelah rekaman itu diputar, penahanan Bibit-Chandra
pun ditangguhkan.
ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!
Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau agar ASN tidak menambah waktu WFH selain dua hari yang telah ditetapkan tersebut.
