Eksekusi Mati Amrozi Cs

Gus Dur: Teroris Tak Takut Pemerintah RI

VIVAnews – Bekas Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengingatkan pemerintah tetap hati-hati terhadap terorisme. Gus Dur mengaku tidak percaya eksekusi mati Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra bisa menghentikan aksi teror susulan.

Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron

“Saya malah balik bertanya. Apa betul Amrozi cs. sudah dihukum mati tembak atau malah dibiarkan saja. Jangan-jangan nanti muncul dengan sendirinya,” kata Gus Dur setelah menghadiri acara kongkow di Utan Kayu, Jakarta Timur, siang ini.

Gus Dur menyebut pemerintah Indonesia tidak tegas. Itu sebabnya, katanya, pelaku teror tidak takut dengan pemerintah. Gus Dur menyontohkan ketakutan pemerintah. Yaitu saat eksekusi mati tiga terpidana mati serangan bom Bali 2002 diundur-undur. “Takut kalau-kalau kelompok keras nanti mengamuk,” katanya.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Karena itu, Gus Dur menyarankan pemerintah Indonesia tegas. Teroris yang terbukti bersalah, katanya, harus dihukum mati.

Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra  dihukum mati dengan ditembak di Bukit Nirbaya, Nusakambangan.  Pengadilan membuktikan mereka ikut mengatur serangan bom Bali. Serangan itu mengakibatkan 202 orang tewas. Ratusan orang lainnya luka-luka.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?
 Tim Bandung bjb Tandamata

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Juara bertahan Proliga putri, Bandung bjb Tandamata harus tumbang di tangan Jakarta Pertamina Enduro (JPE) saat menjalani laga perdananya di Proliga 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024