Poempida Imbau Yuddy Tetap Bertahan di Golkar

VIVAnews - Mantan Wakil Bendahara Golkar, Poempida Hidayatulloh, mengaku bingung dengan keputusan Yuddy Chrisnandi untuk mengundurkan diri dari Partai Golkar. Poempida meminta mantan Ketua Departemen Organisasi dan Kaderisasi Golkar itu tetap bertahan di bawah beringin.

"Seharusnya seorang politisi muda seperti Yuddy harus menunjukkan konsistensi dalam berpartai," kata Poempida dalam pernyataan tertulis ke VIVAnews, Rabu 4 November 2009. "Seorang tokoh partai apalagi masih muda, saya pikir masih mempunyai peluang untuk memimpin partai ke depan kecuali memang ketokohannya tidak teruji."

Menurut Poempida, yang seperti Yuddy juga gagal masuk dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat Golkar 2009-2014 itu, waktu lima tahun itu tak lama. "Yuddy masih punya kesempatan (memimpin)," kata Poempida.

Kalau alasan Yuddy menyangkut Musyawarah Nasional Golkar Oktober lalu, seyogyanya Yuddy legowo saja. Dalam pemilihan ketua umum Golkar itu, Yuddy kalah telak, tak mendapat satu suarapun.

"Memang dia selalu menyampaikan alasan berpindah partai dikarenakan maraknya permainan politik uang tapi yang harus Yuddy sadari, di partai manapun Yuddy akan menghadapi kasus serupa," ujar Poempida. "Oleh karena itu saya masih berharap sahabat saya Yuddy mengurungkan niatnya untuk loncat pagar. Mari kita bersama-sama tetap mendukung Partai Golkar walaupun dari luar struktur."

Selain sama-sama masih muda, kedua politisi Golkar ini direkatkan oleh Pemilihan Presiden 2009 lalu. Keduanya adalah juru bicara Tim Kampanye Calon Presiden Jusuf Kalla dan Calon Wakil Presiden Wiranto.

Pengunduran diri Yuddy dari Golkar dikemukakan kepada VIVAnews, Rabu kemarin. Yuddy menyatakan, idealismenya tak lagi cocok dengan Partai Golkar. Yuddy sekarang sedang memilih, masuk Partai Hati Nurani Rakyat atau Partai Gerakan Indonesia Raya.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024