VIVAnews - Siang ini rumah kediaman salah satu pemimpin nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra M Hamzah masih tampak sepi.
Rumah yang berada di komplek Garuda, Rt 10/01, Jalan Manggarai Selatan 9, Bukit Duri, Jakarta Selatan itu tak terlihat banyak aktivitas. Bahkan, tidak terlihat kendaraan di garasi rumah yang berlantai dua itu.
Sejumlah lampu halaman masih tetap dibiarkan menyala dan gorden jendela masih tertutup. Beberapa hari ini rumah ditinggal kosong.
"Ibu (istri Chandra) beberapa hari ini tidak menginap di rumah," kata Maman, petugas keamanan komplek, Rabu 4 November 2009. "Paling hanya sesekali ke rumah. Itupun hanya sebentar."
Walau Chandra telah dibebaskan tadi malam, namun tidak tampak Chandra pulang ke rumah. "Sepengetahuan saya Pak Chandra belum pulang," ujar Maman. Menurut dia, Chandra telah menetap di komplek ini sejak 2002.
Semalam akhirnya polisi menangguhkan penahanan Chandra dalam kasus dugaan penyaahgunaan kewenangan dan pemerasan saat mencekal dua pengusaha yakni bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo dan bos PT Era Giat Prima Joko Tjandra.
Pemimpin KPK yang senasib adalah Bibit Samad Riyanto. Kedua pimpinan nonaktif KPK itu sebelumnya ditahan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok.
hadi.suprapto@vivanews.com
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
