VIVAnews - Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta harus menjadi sebuah kota yang kokoh. Jakarta harus menjadi kota yang memberikan sumbangan positif bagi seluruh warganya.
Dalam upaya itu, PT Holcim Indonesia Tbk akan menyelenggarakan 'Konvensi Jakarta yang Berkelanjutan' atau 'Sustainable Jakarta Convention' di Hotel Four Seasons pada 10-12 November 2009.
"Melalui kegiatan konvensi ini diharapkan banyak masukan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur Holcim Indonesia Eamon Ginley, di Jakarta, Selasa, 3 November 2009.
Dia menambahkan, pembangunan di Jakarta sudah seharusnya mulai mengarah kepada pembentukan kota megapolis yang berkesinambungan.
Manager Pemasaran dan Branding Holcim Indonesia Apsara Herman menambahkan, pembangunan berkelanjutan bukan sekedar asal bangun tetapi memperhatikan kualitas.
"Seperti rusunami (rumah susun sederhana milik) yang dikembangkan saat ini, karena harganya murah jangan kemudian mengorbankan kualitas. Strukturnya harus sama dengan apartemen berlantai banyak," ujarnya.
Bekerja sama dengan Kadin DKI Jakarta, IFC Bank Dunia, Swisscontact, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sustainable Jakarta Convention akan menghadirkan 40 pembicara dan 800 pengambil keputusan. "Mereka akan membahas bagaimana bisa menciptakan Jakarta menjadi sebuah Ibu Kota yang sangat baik terutama bagi warganya," ujar Apsara.
Pembicara itu di antaranya Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan ekonom senior, Emil Salim, serta mantan Walikota Bogota Kolombia Enrique Penalosa.
Sedangkan topik yang dibahas di antaranya pemukiman yang memadai dan konstruksi yang berkelanjutan, efisiensi dan konservasi energi, perencanaan kebutuhan infrastruktur dan transportasi, manajemen air dan limbah, serta dana dan investasi bagi pembangunan berkelanjutan.
antique.putra@vivanews.com
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
