VIVAnews - Pengusaha Indonesia meminta pemerintah Australia mencabut travel warning yang dikeluarkan pemerintah Australia sebelum dan pasca eksekusi pelaku Bom Bali II, Amrozi cs.
Kebijakan itu dianggap sangat mengganggu kelancaran dunia usaha kedua negara, khususnya saat pengusaha Australia harus berkunjung ke Australia.
Permintaan tersebut disampaikan pengusaha dalam pertemuan Business Dialogue antara pengusaha Indonesia dan Australia yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Australia Simon Crean dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Dalam keterangan yang dikutip dari situs Departemen Perdagangan yang dikutip VIVAnews, Sabtu 15 November 2008 disebutkan pertemuan diikuti 30 pengusaha dari kedua negara.
Pengusaha Indonesia yang hadir antara lain John A Prasetyo, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Kerjasama Internasional dan SD Darmono, Ketua Indonesia-Australia Business Council.
Dalam pertemuan ini dunia usaha kedua negara juga menyampaikan harapannya agar modalitas dalam liberalisasi perdagangan dalam kerangka Doha Development Agenda dapat diselesaikan pada akhir tahun ini. Di samping itu dunia usaha kedua negara mendorong untuk terlaksananya Conference on Indonesia-Australia on Bilateral Relations yang digagas Perdana Menteri Australia pada bulan Februari 2009 di Australia.
Pertemuan digelar untuk menghadapi krisis finansial yang dirasakan semua negara, sehingga perlu dilakukan people to people contact antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Australia.
Delegasi bisnis dari Indonesia menekankan bahwa krisis finansial berimbas pada perekonomian Indonesia, dan pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk mengatasi krisis finansial dengan berbagai kebijakan makro ekonomi.
Lebih lanjut dikemukakan agar soft loan yang telah dijanjikan PM Australia dapat direalisasikan untuk membantu likuiditas dunia usaha Indonesia dalam menghadapi krisis finansial saat ini. Selain itu, krisis finansial ini akan berdampak pada perdagangan dan investasi. Untuk itu dialog ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara.
Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut
Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) merilis foto-foto interior resmi dari mobil listrik Sea Lion 07, sebuah SUV yang dikabarkan bakal bersaing dengan Tesla model
