VIVAnews - Listrik dari hasil pengelolaan sampah DKI di Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang akan diperuntukkan bagi kawasan perindustrian di Bekasi. Diperkirakan, listrik yang dihasilkan jika dalam skala kecil mencapai 35 megawatt.
"Yang dihasilkan kemungkinan 35 megawatt. Cuma itukan hasil dari pengusaha pemenang tender yang sudah pernah bikin di negera lain," kata Kepala Dinas Kebersihan Eko Baruna Subroto di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2008.
Eko mengatakan, Indoensia pernah berhasil mengelola sampah menjadi listrik. "Ada di Bali tapi dalam skala kecil," uajarnya.
Jika diterapkan di Jakarta mungkin akan lebih besar.
Eko mengatakan, sistem pendistribusian listrik tetap akan melalui PLN. Listrik yang dihasilkan TPA Bantargebang sangat dibutuhkan untuk pengelolaan sampah itu sendiri dan indutsri yang ada di Bekasi.
"Jadi lokasi peruntukannya sama. Indutri ya untuk industri." ujar Eko. Sebab industri pengelolaan sampah dan industri di Bekasi membutuhkan daya listrik yang besar.
Untuk pembagian daerah industri mana saja yang akan dibagi sepenuhnya menjadi kewenangan Bekasi. "DKI hanya mengolah sampah menjadi listrik," kata Eko.
"Listriknya akan dijual ke Bekasi, hasilnya bisa dijadikan PAD DKI," tambahnya.
Selain listrik hasil pengelolaan sampah Bantargebang juga akan menghasilkan kompos dan bio gas.
Mengenai siapa pemenang tendernya, Eko belum mau menyebutkan siapa perusahaan yang memenangkan tender pengolaan sampah di Bantargebang. "Belum saya putuskan. Kewenangannya ada di gubernur. Sekarang tinggal tunggu SK-nya," tutur Eko.
Sebelumnya telah terpilih tiga perusahaan dari lima perusahaan yang sudah diseleksi dari 23 perusahaan yang lolos administrasi.
Dari tiga perusahaan yang menang akan dipilih satu pemenang tender. Ketiganya adalah PT Godang Tua Jaya, PT Total Strategic Invesment, dan PT Pariot Bangkit Bekasi
Investasi yang mereka tawarkan mulai Rp 800 miliar sampai dengan Rp 1,1 triliun. "Yang terpilih bukan berarti yang investasinya paling tinggi," ujar Eko.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Uhui, Lolos ke Semifinal, Indonesia Cetak Sejarah Baru
Wisata
12 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U-23.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 Menggila, Lolos Semifinal Piala Asia Usai Bekuk Korsel
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini