VIVAnews - Tim search and rescue (SAR) atau tim penyelamat telah mengevakuasi lima jasad yang tertimbun longsor di Cianjur, Jawa Barat. Hingga kini, petugas memperkirakan masih ada 10 korban lain yang masih tertimbun tanah.
Informasi penemuan korban tersebut disampaikan Ketua Satuan Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Rudi Syacadiar, kepada VIVAnews, di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 14 November 2008.
Berikut keempat nama korban tersebut:
1. Anwar (50)
2. Santi (13)
3. Dudin (50)
4. Ati (55)
5. Belum diketahui.
Dengan ditemukannya kelima korban, maka jumlah warga yang dinyatakan hilang sampai saat ini masih 10 orang lagi. "Saat ini kami masih mengevakuasi dengan menggunakan alat manual, tim yang diturunkan dari TNI-Polri, Satpol PP dan PMI," tegas Rudi.
Keempat jenazah kini dibawa ke Posko Penanggulangan yang berada di Balai Desa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Setyo Sutarmo, ketika ditemui VIVAnews menyebutkan, korban tewas diketahui ada 10 orang.
Tujuh orang lain diperkirakan masih tertimbun di bawah longsoran tanah. Laporan pemerintah pusat mendapati 50 rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa tanah dan terbawa air. Longsor telah menimbun sebagian warga Kampung Nyalindung, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.
Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung
