Brimob Polda : Ancaman Bom Jakarta itu Bohong

VIVAnews – Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Murad, mengimbau  masyarakat Ibukota tidak takut ancaman serangan bom yang belakangan ini sering muncul.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

“Itu orang penakut. Aancaman itu bohong,” kata Murad usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Brimob ke 63 di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat, 14 November 2008.

Murad mengatakan situasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta aman. Buktinya, kata Murad, semua ancaman serangan bom ke gedung-gedung bertingkat, tidak terbukti. “Jakarta Insya Allah aman,” katanya.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Adang Firman mengatakan ancaman serangan bom masih muncul, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, aparat kepolisian sudah mengantisipasinya.

Teror bom muncul hampir setiap hari di Jakarta, terutama setelah tiga terpidana serangan bom Bali, Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra dieksekusi mati. Polisi berhasil menangkap beberapa pengirim pesan teror, ternyata motivasi mereka iseng.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
ilustrasi bank.

OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus

Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024