Bank Century Siapkan Dana Cadangan

VIVAnews - PT Bank Century Tbk menjamin simpanan nasabah dengan menyediakan dana cadangan ekstra guna mengantisipasi adanya penarikan simpanan.

"Keterlambatan kliring murni persoalan teknis," ujar Direktur Utama Bank Century, Hermanus H Muslim. Menurut dia, Bank Century terlambat menyetorkan dana prefund atau dana cadangan jika suatu bank mengalami mismatch atau ketidaksesuaian arus kas masuk dan keluar dalam kliring di Bank Indonesia.

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Keterlambatan itu terkait dengan aliran dana dari salah satu cabang Bank Century dari Sumatra ke kantor pusat sehingga Century terlambat menyetorkan dana ke Bank Indonesia.

"Jadi, itu tidak ada kaitan dengan kecukupan modal Century," katanya. 

Dia menjelaskan pada Jumat pagi ini, Bank Century sudah bisa mengikuti kliring kembali karena sudah menyetorkan dana cadangan atau prefund. Transaksi melalui real time gross settlement (RTGS) mulai berjalan normal.

Hermanus menjelaskan situasi likuiditas perbankan yang ketat memang membuat pihaknya bersikap ekstra hati-hati. Karena itu, ia menekankan pihaknya memang melakukan pembatasan jumlah penarikan dana nasabah pada Kamis, 13 November 2008.

Namun, pembatasan itu bersifat kondisional. Bahkan, untuk transaksi perdagangan yang menggunakan valas memang harus dilakukan di kantor pusat. Semua Jaringan ATM juga sudah berfungsi normal meskipun masih dalam lingkungan internal.

"Tapi, sekarang tidak ada pembatasan dan transaksi dapat dilakukan di semua cabang," ujarnya. Dia mengimbau agar nasabah tetap mempercayakan dananya di Bank Century.

Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perihal kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024