VIVAnews - PT Pertamina (Persero) berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham tiga anak perusahaannya pada tahun 2013. Ketiga perusahaan itu bergerak disektor hulu.
Tiga perusahaan itu kemungkinan Pertamina Drelling Services, Pertagas yang menangani tranmsisi dan trading gas serta masalah minyak bumi dan gas (Migas), dan Pertahulu Energi.
"Nanti yang disebut IPO hanya anak usaha hulu. Jadi, kami sudah berfikir itu adalah anak perusahaan hulu," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan disela Peluncuran Buku 'BUMN Membangun Bangsa' di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis malam, 29 Oktober 2009.
Menurut Karen, keputusan melakukan IPO terhadap tiga perusahaan itu didasarkan pertimbangan bahwa anak perusahaan tersebut bergerak di bidang drailling dan supporting. Kedua, bersangkutan dengan gas yang memiliki kesamaan dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Ketiga, perusahan itu tidak memiliki kemampuan (leverage).
"Jadi, yang tidak punya leverage itu yang kita go public. Kami tidak mungkin go public, karena kita sudah punya leverage dari Pertamina," kata dia.
Pertamina sendiri, Karen mengatakan rencananya akan menjadi nonlisted public company di Bursa Efek Indonesia pada 2010. Langkah ini sebagai upaya perusahaan menjaga transformasi agar tetap berkelanjutan serta terjaganya finansial governance.
antique.putra@vivanews.com
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
