Kalla: Guru Madrasah Tak Boleh Rendah Diri

VIVAnews – Sekolah berbasis pendidikan Islam atau madrasah bukan anak tiri pendidikan. Oleh karena itu, Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan guru madrasah harus lebih arif dan memberi contoh teladan. Tanggung jawab guru madrasah sama dengan guru umum.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

”Jangan merasa rendah diri dibandingkan guru umum,” kata Kalla, dalam Pembukaan Silaturahmi Nasional Persatuan Guru Madrasah Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2008.

Kalla mengatakan ijazah guru madrasah dan guru umum sama. Statusnya pun sama. ”Jadi mutunya sama,” tambahnya.

Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan

Menurutnya, jangan ada pengkotakan guru karena perbedaan kebijakan. Guru madrasah juga tak boleh keluar dari payung organisasi guru, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).  Guru, dari sekolah apapun, seharusnya menggalang koordinasi agar posisi guru semakin terhormat. ”Pecah itu tidak enak,” katanya.

Guru yang baik, kata Kalla, jadi salah satu pilar kemajuan sekolah madrasah, selain kurikulum yang baik dan fasilitas sekolah. Lulusan madrasah tak kalah dengan lulusan sekolah umum. Kalla menceritakan dia pernah menjadi murid madrasah selama empat tahun. ”Saya bersyukur pernah masuk madrasah di Makassar,” katanya.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series
Peluncuran Produk Always On

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

Seiring dengan hal tersebut, permintaan akan perangkat yang mendukung gaya hidup yang aktif dan produktif semakin meningkat.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024