VIVAnews - Sekitar 20 orang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Badan Pengawas Obat dan Makananan (BPOM). Massa mendesak Badan Pengawas menghentikan operasi atau razia makanan asal Cina yang merugikan pelaku usaha.
Pantauan VIVAnews, massa menggelar aksi tepat di depan kantor Badan Pengawas, di Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2008. Aksi massa dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Polisi terlihat menjaga ketat aksi yang memacetkan arus lalu lintas tepat di depan Rumah Tahanan Salemba itu. Dalam aksinya, massa menggelar poster dan spanduk yang antara lain berbunyi "Hentikan Razia yang Arogan, Negara Kita Negara Hukum", "Stop Anarkis di Negara Indonesia. Badan POM Bertindak untuk Kebenaran."
Massa yang berunjuk rasa ini tergabung dalam Lembaga Perlindungan Hukum, Obat dan Makananan. "Razia Badan POM melanggar hak-hak pelaku pengusaha di Indonesia. Razia Badan POM secara sepihak. Dimana jelasnya masalah perizinan untuk razia ini," teriak koordinator aksi, Leo Irfan Purba.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Arena judi sabung ayam di Dusun Sumbersari atau Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji dibubarkan oleh aparat Satreskrim Polres Batu, Kamis 25 April 2024.
Tim Pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke Demokrat Sumut setelah sebelumnya hal yang sama ke PDIP Sumut, PKS Sumut dan PKB Sumut.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah menjadi salah satu bantuan untuk UMKM dan kemudian menjadi BLT UMKM. Pada tahun 2020 dan 2021, BRI BNI sendiri memberikan BPUM
Selengkapnya
Isu Terkini