VIVAnews - Polisi akan mencari bukti lebih dalam lagi untuk memastikan asal ledakan di restoran cepat saji McDonald's di Lokasari, Jakarta Pusat. Restoran akan disisir lagi oleh tim dari laboratorium forensik (labfor) Markas Besar Polri.
"Besok kita panggil Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan ledakan itu dari bahan peledak atau tabung gas," kata Kepala Polisi Sektor Taman Sari Komisaris Polisi Imam Saputra di lokasi kejadian, Kamis, 13 November 2008.
Menurutnya, tim labfor akan lebih menajamkan lagi hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan tim gegana. "Mereka akan menggunakan scientific investigation," ujarnya. Mengenai hasilnya, "As soon as possible."
Usai penyisiran, tim gegana tidak menemukan adanya bahan peledak di sekitar restoran Mc Donald's. Hasil pemeriksaan sementara, ledakan berasal dari dari tabung gas.
Saat ini, polisi menyatakan restoran cepat saji Mc Donald's dalam keadaan status quo. "Hanya di restoran saja, kita tidak menutup Lokasari," jelasnya. Polisi, lanjut dia, juga masih akan memeriksa sejumlah saksi yang melihat ledakan tersebut.
Akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, dua karyawan Mc Donald's menderita luka. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
