Pimpinan KPK Tersangka

Kapolri: Transkrip Akan Saya Pelajari

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengaku belum membaca transkrip yang diduga berasal dari rekaman antara Anggodo Widjojo dan sejumlah nama, termasuk dua petinggi Markas Besar Kepolisian RI.

"Kalau saya sudah terima, akan saya dalami," kata Bambang usai workshop dalam rangka Pemantapan Kepimpinan Polri di Bogor, Senin 26 Oktober 2009. Pernyataan ini menanggapi beredarnya transkrip yang berisi dugaan rekayasa kriminalisasi dua Pimpinan (nonaktif) KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Jika transkripan itu benar, Kapolri juga berjanji akan mengambil langkah-langkah berikutnya. "Kalau itu benar. Jadi, kita tidak boleh berandai-andai," sambungnya.

Kapolri juga menyatakan bahwa kasus yang menyeret Chandra dan Bibit sama sekali tidak ada rekayasa. "Saya pertanggungjawabkan bahwa dalam penyidikan kasus KPK tidak ada rekayasa," kata dia.
 
Semua hasil penyidikan polisi, kata dia, akan terbuka di ruang sidang.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018
Viola Mananta dan Daniel Mananta

Tas Istri Daniel Mananta Dicopet di Mall, Dompet dan HP Raib

Kejadian nahas itu menimpa Viola saat ia bersama Daniel Mananta dan keluarga tengah makan di salah satu pusat perbelanjaan atau mall.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024