VIVAnews - Krisis global belum berhenti menggoyang kurs rupiah. Sepanjang hari ini rupiah melemah, bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 11.750/US$ sebelum akhirnya berhenti di angka 11.515/US$.
Rupiah tidak melemah sendirian. Mata uang regional lainnya juga terpuruk. Data Bloomberg pukul 16.50 WIB, Rabu 12 November menunjukkan dolar Hong KongĀ yang anjlok 0,01 persen, dolar Singapura 0,08 persen, won Korea anjlok 2,25 persen, rupe India terpuruk 2,20 persen, yuan Cina jatuh 0,12 persen, ringgit Malaysia 0,22 persen, dan baht Thailand tersuruk 0,21 persen. Sementara yen Jepang terhadap US$ menguat 0,03 persen.
Kepala Treasury Bank NISP Suryanto Chang kepada VIVAnews mengatakan, faktor global belum berhenti menghempaskan mata uang di seluruh belahan dunia, termasuk Asia. "Rupiah termasuk yang melemah cukup besar," kata Suryanto.
Meskipun Bank Indonesia nantinya akan memperketat pembelian valuta asing, jika kondisi global tetap seperti ini, tidak akan berpengaruh besar pada penguatan rupiah. "Kalau rupiah melemah ya melemah saja," katanya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
42 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini