VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terhempas ke teritori negatif saat dibuka awal transaksi hari ini. Pelemahan bursa global maupun regional menjadi katalis terkoreksinya indeks domestik.
IHSG turun 11,57 poin (0,46 persen) ke level 2.504,23 pada awal transaksi Senin, 19 Oktober 2009. Sedangkan pada pra pembukaan (pre-opening) tadi, indeks melemah 10,72 poin (0,42 persen) di posisi 2.505,08.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan IHSG masih dipengaruhi perkembangan bursa global dan regional serta harga komoditas.
Namun, sekuritas tersebut mengaku pergerakan IHSG akan dipengaruhi sentimen positif dalam negeri yaitu pembentukan kabinet Indonesia Bersatu II yang disinyalir bisa diterima pelaku pasar.
Mega Capital memproyeksikan, IHSG akan bergerak pada batas bawah (support) 2.460 dan batas atas (resistance) 2.550, dengan target harian (intraday) di kisaran level 2.410-2.590.
Bursa Asia, saat IHSG dibuka juga bergerak negatif. Hang Seng Index terkoreksi 21,04 poin (0,10 persen) di posisi 21.908,86, Nikkei 225 turun 114,73 poin atau 1,12 persen ke level 10.142,83, dan Straits Times melemah 21,75 (0,80 persen) menjadi 2.690,40.
Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York, atau Sabtu dini hari WIB kembali negatif. Indeks harga saham Dow Jones melemah 67,03 poin (0,67 persen) menjadi 9.995,91, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 terkoreksi 8,88 poin atau 0,81 persen ke level 1.087,68, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 16,49 poin (0,76 persen) di posisi 2.156,80.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat di posisi Rp 3.025, pagi ini dibuka turun di posisi Rp 2.975.
antique.putra@vivanews.com
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
