VIVAnews - Krisis ekonomi global mulai dirasakan sektor pembiyaan (multifinance). Pembiayaan untuk otomotif mengalami penurunan sejak September 2008. Bahkan kuartal keempat 2008 terjadi penurunan hingga 20 persen.
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga memperkirakan kinerja sektor multifinance pada 2009 akan turun sebesar 20 persen. Bahkan jika tidak ada pertumbuhan ekonomi sepanjang 2009 bisa turun 30-40 persen.
"Turun 20 persen jika krisis ekonomi dapat pulih pada semester dua 2009," kata Ketua APPI Wiwie Kurnia di Jakarta, Rabu 12 November 2008.
Menurutnya sektor multifinance sudah terkena dampak krisis sejak September, namun pada kuartal empat 2008 sektor multifinance turun 20 persen, baik dari sisi permintaan maupun pembiayaan. Pada awal tahun 2008, total pembiayaan mencapai Rp 110 triliun, dan per Agustus 2008 tumbuh 15 persen mencapai Rp 127 triliun. Angka itu jauh dari target akhir tahun sebesar Rp 140 triliun.
Pada Juli 2008 lalu, kinerja multifinance masih tumbuh besar, karena penjualan otomotif menembus rekor tertinggi. Saat itu data penjualan mobil mencapai 60.830 unit. Namun pada Agustus meluncur tinggal 58.487 unit dan September 55.291.
Beberapa tanda krisis ekonomi dalam multifinance ditandai dengan likuiditas yang mengetat, bunga naik secara signifikan dari 8 persen menjadi 9,5 persen, dan melemahnya permintaan terhadap produk.
Adanya pelemahan permintaan atas produk otomotif dan elektronik disebabkan turunnya harga kelapa sawit dan komoditas lainnya, naiknya harga mobil dan motor, turunnya ekspor produk non migas seperti kerajinan, furniture, dan turunnya kegiatan produksi karena turunnya permintaan.
"Permintaan atas alat berat juga melemah karena turunnya kegiatan eksplorasi dan penumpukan stok alat berat," kata dia.
Hal tersebut menyebabkan multifinance mengambil langkah pengurangan kredit untuk menghindari kredit macet dan melakukan efisiensi di segala bidang.
Baca Juga :
Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah menaikkan status SZ yang merupakan Kepsek dari terduga pelaku menjadi tersangka, melalui gelar perkara 23 April 2024.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat Adakan Safari Politik
Banten
9 menit lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat adakan safari politik. Ketiganya merupakan peraih suara terbanyak dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD Banten.
Harga Kopi di Lampung Tinggi, Polsek Suoh Gencarkan Patroli Amankan Petani Kopi
Lampung
9 menit lalu
Jajaran Polsek Suoh, Lampung Barat meningkatkan Patroli menjelang panen raya kopi di wilayah wilayah yang dianggap rawan pencurian kopi petik di kebun, Kamis (25/4/2024).
Peran Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada belasan kepala daerah pada acara itu digantikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Selengkapnya
Isu Terkini