VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan belum dapat menfinalisasi laporan keuangan konsolidasi dan anak perusahaan perseroan periode 30 September 2008.
Demikian hal itu disampaikan R A Sri Dharmayanti melalui keterangan tertulis yang disampaikan perseroan kepada otoritas bursa yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Rabu, 12 November 2008.
Menurut Sri, adanya proses penelahaan terbatas atas laporan keuangan PT Bumi Resouces Tbk (BUMI) dan proses audit atas laporan keuangan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang masih berlangsung memicu perseroan belum menfinalisasi laporan keuangan konsolidasi dan anak perusahaan perseroan periode 30 September 2008.
Sebelumnya, Bakrie & Brothers memutuskan melepas sekitar 35 persen saham di Bumi Resources kepada Northstar Pacific. Kedua belah pihak menyepakati transaksi saham ini dengan nilai US$1,3 miliar.
Pelepasan saham BUMI merupakan bagian dari penjualan portofolio tahap kedua yang diumumkan perseroan pada 12 Oktober 2008 lalu.
Selain itu, penjualan saham yang merupakan upaya penyelesaian utang perseroan itu juga menjadi bagian dari langkah manajemen untuk merespons kondisi pasar yang irasional akibat krisis kredit mecet perumahan (subprime mortgage) di Amerika Serikat yang telah menyeret perekonomian global ke dalam krisis, merontokkan bursa saham dunia, dan teramat ketatnya likuiditas.
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.
