Akbar Tandjung memprediksi hanya ada tiga calon kuat kandidat capres 2009. Pertama, incumbent Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dicalonkan oleh Partai Demokrat dan Megawati Soekarnoputri yang dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Prediksi tersebut karena adanya aturan syarat minimal perolehan kursi di parlemen sebesar 20 persen dan suara partai secara nasional sebesar 25 persen dalam Undang-undang Pemilihan Presiden.
Calon ketiga selain SBY dan Mega, Akbar menyebut nama Wiranto, Prabowo dan Sri Sultan. Kemungkinan hanya salah satu diantaranya. Akbar mengungkapkan hal tersebut pada Pendidikan dan Latihan Pimpinan Tingkat I Angkatan XVII Lembaga Administrasi Negara (LAN), Senin, 3 November 2008.
Secara teoritis menurut Akbar dimungkinkan muncul sampai empat nama capres pada pilpres 2009 mendatang. Namun demikian pada tataran politik praktis hanya ada tiga nama. "Capres yang akan datang 3 calon," ujarnya.
Soal nama-nama yang akan muncul sebagai capres Akbar menyebut beberapa tokoh nasional. "PDI-P sudah jelas mencalonkan Megawati. SBY dicalonkan Partai Demokrat. Yang ketiga belum tahu," paparnya.
Lalu menurut Akbar siapa calon ketiga yang kemungkinan besar akan menjadi rival SBY-Mega? "Yang intens Wiranto, Prabowo dan terakhir Sultan," ungkapnya.
Menurutnya salah satu dari merekalah yang kemungkinan besar menjadi capres ketiga, capres alternatif selain SBY-Mega. []
* Tulisan ini dapat Anda jumpai dalam www.bangakbar.com, situs pribadi mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Situs ini berisi kegiatan, berita pilihan dan pendapat Akbar Tandjung.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
