Rektor: UIN Belum Putuskan Sanksi Untuk Sony
VIVAnews - Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Sony Jayadi, ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror saat menjadi sukarelawan gempa di Padang, Sumatera Barat.
Sony diduga membantu menyembunyikan dua tersangka teroris, Syaifudin Zuhri alias Ustad SJ dan M Syahrir di kamar kosnya di Ciputat, Tangerang, Banten.
Pihak rektorat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta belum menentukan sanksi kepada mahasiswanya yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Pihak universitas menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian.
"Sanksinya nanti akan kita lihat setelah menerima laporan resmi dari polisi. Kalau nantinya polisi memberikan laporan resmi, maka akan kami proses," kata Rektor UIN, Komarudin Hidayat dalam pesan singkat yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2009.
Selama ini, tambah dia, UIN telah bekerjasama dengan pemilik kontrakan dan masyarakat dalam mengawasi mahasiswanya. Yang pasti, lanjut dia, kasus ini membuat pemilik kontrakan lebih waspada akan potensi penyusupan. "Kami berterimakasih kepada polisi yang telah membersihkan teroris," kata dia.
Komarudin menambahkan untuk kedepannya, UIN akan memperketat proses seleksi terhadap mahasiswa baru yang akan belajar di UIN. "Untuk kedepannya, rekruitmen tentu akan lebih ketat," kata dia.
Sony ditangkap di Padang, Sabtu 10 Oktober 2009 sekitar pukul 01.00 dini hari. Dia ditangkap di Wisma Takanajuo di Jalan Paus, Ulak Karang, Padang.
Lokasi penangkapan Sony di dekat kampus Universitas Bung Hatta, letak wisma berada di kawasan kos-kosan mahasiswa.
Petugas resepsionis hotel yang ditemui VIVAnews, Andi membenarkan adanya penangkapan. "Sony check in pada Kamis 8 Oktober 2009. Dia menginap di kamar nomor 12 lantai II. Di kamar yang disewa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Andi.
Berita Terfavorit:
1. Miyabi Akhirnya Batal Datang ke Indonesia
2. Ahli IT, Sony Bantu Heli Mendarat Darurat
3. Mantan Ahmad Dhani Jadi Calon Wakil Walikota?
4. Beda Kekuatan Pemerintah SBY Vs Soeharto
5. Raditya Dika Mundur dari Film Miyabi
Bank Mandiri Pastikan Likuiditas Solid di Tengah Gejolak Iran-Israel
Bank Mandiri menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko.
